Inspiring Person : Mario Teguh

Siapa yang tidak mengenal sosok ini. Seorang yang dengan bijak memberikan motivasi-motivasi kepada masyarakat Indonesia secara luas. Baik dengan motivasi secara langsung di TV swasta nasional, atau bahkan bisa kita baca di buku-buku beliau atau di website beliau. Itulah mengapa beliau begitu banyak penggemarnya, karena beliau memberikan kita movitasi yang selalu mengajarkan bahwa kita sendiri mampu memperbaiki kondisi yang ada saat ini. Bukan motivasi yang memberikan segalanya (dengan artian tetap mengajarkan kita untuk berpikir dengan motivasi yang diberikan oleh beliau. Nah, kali ini, inspiring person kali ini saya akan mencoba menceritakan dari sudut pandang saya sendiri mengamati Pak Mario saat pertama kali kuliah dan setelah ini. Oia, sebelumnya, saya berikan biografi singkat beliau.

lahir di Makassar, 5 Maret 1956; umur 54 tahun) adalah seorang muslim yang menjadi motivator dan konsultan asal Indonesia. Nama aslinya adalah Sis Maryono Teguh, namun saat tampil di depan publik, ia menggunakan nama Mario Teguh. Ia meraih gelar Sarjana Pendidikan dari Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Malang. Mario Teguh sempat bekerja di Citibank, kemudian mendirikan Bussiness Effectiveness Consultant, Exnal Corp. menjabat sebagai CEO (Chief Executive Officer) dan Senior Consultan. Beliau juga membentuk komunnitas Mario Teguh Super Club (MTSC).

Nah, langsung saja. Dulu, kalau saya tidak salah mengkalkulasi waktu, pada 2 tahun lalu, sejak pertama kali menginjakkan kaki di Jogjakarta untuk menimba ilmu di perguruan tinggi, malam itu, lupa saya, ternyata saya ditinggal di kontrakan sendiri dan 2 orang penghuni kontrakan lainnya sedang menuju keluar untuk jalan. Saya coba menonton TV, dengan keadaan yang bete karena malam itu belum banyak aktivitas sebagai mahasiswa, dan parahnya saya tidak paham seluk beluk Jogja. Sehingga diam di kontrakan saat itu adalah pilihan yang bijak. Dan sembari mencari channel yang menarik, ternyata sampai juga di MetroTV.

Acara Mario Teguh, itu mengisyaratkan sebuah motivasi, pas saya coba ikuti, kok bahasanya beribet yah? Haha, maklum, baru juga lulus kuliah, dijejali dengan motivasi profesional ya yang ada mikir. Bener deh, saat itu saya berpikir berulang-ulang dengan kalimat-kalimat yang Pak Mario berikan di acara tersebut. Untungnya saya gak heran dengan pemikiran kritis, sebab-akibat, analogi, perbandingan, paradoks, dan sebagainya, jadinya gak butuh waktu lama juga untuk memahami maksud dari apa yang beliau sampaikan. Tapi yo tetep aja bingung. hehehe. Sehabis dari itu, saya mulai tertarik untuk mencoba mengikuti acara beliau.

Dulu, 2 tahun lalu, beliau belum benar-benar disinggung di masyarakat. Sehingga saya coba bicarakan di kalangan teman kampus juga belum pada tau siapa sebenarnya sosok beliau. Namun, itu cerita lama. Yah, sekarang, bisa kita lihat, banyak sekali yang menjadi fans di Facebook untuk beliau, berapa kali motivasi yang beliau tulis di Facebook banyak yang ngelike, banyak yang berkomentar, ternyata gunung kesuksesan beliau sudah mulai terlihat. Yang dapat kita ambil hikmah adalah, beliau tetap konsisten memberikan kebaikan kepada sesama. Dalam bentuk motivasi yang terus mengispirasi. Lalu dimanakah bagian kita? Bagaimanakah kita dapat mengikuti jejak beliau? Wah, kalau itu yang ditanyakan, maaf, saya pun masih terus berusaha memotivasi diri sendiri. Semoga kesuksesan itu segera datang ke dalam diri kita masing-masing…

Salam.